Friday, March 16, 2012

Jaga Lisanmu


Aku pernah mendengar salah satu temanku mengatakan bahwa kita harus bisa menjaga perasaan orang lain, terutama dengan lisan kita. Aku rasa itu benar.
Karena lisan seseorang bisa terluka, karena lisan seseorang dapat jera, karena lisan pula seseorang dapat tidak bertegur sapa dengan lainnya. Maka, berhati-hatilah dengan lisan.
Disini aku hanya menceritakan pengalamanku, yang mungkin dapat berarti jika dimaknai.
Sama-sama sedang belajar
Hari itu aku meeting dengan temanku. Lama mengobrol, ada satu kalimat yang paling ku ingat sampai saat ini.
Kalau kalian ada masalah dengan seseorang, bicaralah empat mata dengan dia, dan perlahan ingatkan dia. Jangan pernah kalian sebutkan keburukannya di depan orang banyak, karena itu sama saja kalian ingin menjelek-jelekkan dan mempermalukan orang itu di depan orang banyak.
ku rasa ini benar.....

Hal tersebut sempat terjadi kepadaku dan mungkin kalian juga begitu. Posisiku mungkin bukanlah orang yang kontras berbicara lantang menegur seseorang didepan orang banyak. Namun sebaliknya. Aku yang diseperti itukan saat itu. Entah lah, sedikit lucu namun jadi ilfil dengan orang tersebut, tapi aku menyikapinya dengan menjauhinya sesaat. Hanya bermaksud memberikan efek jera. Alhasil, entahlah...
satu hal, aku tidak menyukai memperlakukan seseorang dengan tidak baik begitupun sebaliknya, aku tidak menyukai seseorang berlaku demikian terhadapku.
Hikmahnya, walaupun aku pernah mengalami hal yang tidak meng-enakkan seperti itu, namun aku akan berjanji dan berusaha untuk tidak membuat seseorang diperlakukan hal seperti itu oleh diriku sendiri.

Setapak, Aisyah Noor Rafi'ah